"Jaga dan Lestarikan Terumbu Karang"

12/29/2008 03:18:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »



Dengan adannya sitem kelembagaan diharapkan rangkaian tugas dan dan tanggung jawab serta wewenang masing-masing unit beserta jajarannya dapat disinerjikan secara jelas dan tidak tumpang tindih guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pelaksanakan workshop ini diharapkan menghasilkan beberapa rekomendasi yang dapat digunakan sebagai upaya pengembangan penguatan kelembagaan dan dapat diimplementasikan diberbagai tingkatan kalangan masyarakat, Sebagai wujud suatu tindakan penyadaran betapa pentinggnya keberadaan ekosistem terumbu karang.


untuk itu di harapkan seluruh komponen masyarakat, khususnya para nelayan dihimbau menjaga kelestarian terumbu karang, Hal ini disebutnya penting, karena rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang adalah program yang tidak mudah. Contohnya untuk dapat menumbuhkan karang satu centimeter saja normalnnya membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun lamanya. Namun demikian dengan adannya sebuah lembaga, Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap), yakni sebuah lembaga yang melakukan rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang di laut Papua, Astiler mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melindungi terumbu karang dengan tidak menggunakan alat penagkap ikan dari bahan-bahan yang merusak kelestarian alam bawah laut seperti bom ikan dan alat –alat lain yang dapat merusak ekosistem terumbu karang. “Pengeboman ikan dapat merusak terumbu karang. Untuk itu, saya berharap para nelayan tidak menangkap ikan dengan cara melakukan pengeboman dibawah laut yang dapat merusak terumbu karang, kegiatan rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang adalah program jangka panjang yang diprakarsai Pemerintah Pusat melalui tiga fase, yaitu fase Inisiasi yaitu membangun berbagai sistem pengelolaan terumbu karang berbasis masyarakat, fase Akselerasi (percepatan) yaitu implementasi sistem pengelolaan terumbukarang dan fase Instutionslistion (kelambagaan) yaitu penyempurnaan institusi, administrasi keuangan untuk menata kelangsungan program Coremap.

Sementara itu, workshop tersebut menjaring isu-isu pengelolaan dan konservasi terumbu karang yang menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan dijadikan pilot Projeck untuk pembangunan dan rehabiltasi terumbukarang kedepan. Tak lupa pula workshop yang berlangsung selama satu hari tersebut mendatangkan narasumber dari Universitas Hasanuddin Makasar Syafudin Yusuf, ST., M.Si. dan peserta workshop tersebut dari kalangan akademisi, TNI AL, Polair, LSM, Mitra Bahari, Bapeda, Dinas Pendidikan.

0 komentar: